Dawet Ayu Banjarnegara

dawet ayu banjarnegara
MINUMAN DAWET tentu tak asing bagi warga Banyumas dan sekitarnya. Apalagi bagi warga Banjarnegara. Rasanya yang segar danlegit membuat kita sering kangen untuk kembali meminumnya. Apalagi jika untuk berbuka puasa. Pas rasanya.

Minumah khas Banjarnegara dawet ayu sejatinya memili prospek bagus untuk dikembangkan menjadi wisata kuliner. Dalam ajang pameran dan promosi di Pusat Rekreasi Promosi dan Pembangunan Jawa Tengah di Semarang belum lama ini bisa omset Rp 1,5 juta hingga Rp 1,8 juta per hari. Jumlah ini terpaut tinggi dengan kuliner khas Banjarnegara lainnya.

Hanya saja, kata Kordinator promosi produk kerajinan dan UMKM Banjarnegara Teguh Wiranto, untuk pengembangan potensi kuliner masih terkendala legalitas merek.”Kita pernah mengusulkan agar dawet ayu memiliki legalitas merek. Namun belum diijinkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Penyebabnya sifat dawet ayu yang tidak tahan lama. Namun melihat minat warga luar daerah yang cukup tinggi terhadap kuliner ini, diharapkan menjadi rujukan untuk pengembangan potensi tersebut dari sisi yang lain,” ungkap Teguh Wiranto.

Teguh Wiranto mengatakan pameran tersebut digelar selama 26 hari. Sepanjang pameran berlangsung produk khas Banjarnegara ini tidak pernah mengalami penurunan omset yang drastis. Rata-rata penjualan di atas 500 gelas per hari. Jika dihitung harga per gelasnya Rp 3.000 maka pemasukan rata-rata sekitar Rp 1,5 juta per hari.

Ia mengatakan tujuan dari pameran ini adalah promosi. Meski demikian melihat antusias pengunjung pameran untuk menikmati makanan khas Banjarnegara ini, kedepan bakal menjadi bahan masukan bagiDisperindagkop untuk pengembangan potensi kuliner tersebut.

Beberapa produk khas Banjarnegara yang turut dipromosikan antara lain, kerajinan Bambu Mandiraja, beberapa makanan ringan dari Bara Snack, batik Gumelem dan keramik Klampok. Untuk kerajinan bambu dan makanan ringan total omset sekitar Rp 4,8 juta. Sedangkan untuk batik gumelem dari enam yang di pamerkan laku tiga. ”Untuk keramik sendiri omset pastinya belum diketahui. Karena di kelola oleh pengrajin. Namun untuk Batik, keramik dan kerajinan bambu tujuan utamanya hanya mempromosikan produk tersebut,” katanya. (banyumasnews.com/pyt)

0 Response to "Dawet Ayu Banjarnegara"

Posting Komentar

Entri Populer

Aceh after ripening agro agroforestri agromulyo Agrostologi Air permukaan airterjun alasan Android Anime Antera arungjeram aya AYAM/UNGGAS (POULTRY) Backpacker bali bandung basa bawah laut Belanja Berkelanjutan BlogPedia Bobot 1000 biji Budaya budidaya Bunga Sempurna. buswisata Cabe-cabean cahaya. candi cekaman Cendawan Centrifuge Ceritaku Contoh Benih Coretan creative Daya Berkecambah design diving DJ DNA Dongeng Dorama dura Ekstraksi Benih Embrio Event Fakta fasilitas Filamen foodtraveler GA3 Gadget Gajah Gallery Gamers Choice Games Games PC Genre goa Gokil grobogan gunung Halofita Hama hewan Hotel Humor hutan ilusi in vitro Indeks Vigor indonesia Inovasi Telkomsel inspirasi Insta Integumen Internasional Invigorasi IPA Itirenary jakarta jawa tengah jawabarat jawatengah jawatimur kaba Kacang Panjang Kadar Air Karimunjawa KCT Kecantikan Kedelai kekeringan Kelaparan Kemurnian Benih kenaf Kertas Kesehatan Ketahanan Ketahanan pangan. Ketahanan. Kimia Dasar kincir kkl KNO3 komoditi. Kriopreservasi krisan Kuliah Online Kuliner Kutu kebul luas panen Lyrics magnesium makalah ilmiah makanan Makanan Sehat makasar Mandiri Manga marka molekuler materi kuliah Medan Media YDCA dan NA meme Mesin Traktor moderen monumen Movie Corner movie series mRNA mulsa Musiclicious Musk Mutu Benih Naruto news Notebook nusa dua nusantara Nuselus objek wisata sulawesi ombak Online Shop Organisme Pengganggu Ovarium Padi paketwisata pantai Papan Tulis pariwisata tana toraja pasangan pasartradisional PEG Pembangunan Penduduk Pengembangan Penyuluhan Perfect World Perikanan Pertanian pertunjukan Pesawat Petal Peternakan Pistil Polimerasi Promo Psikologi Pulau BAli Pulau Poncan punah pupuk Quote Of The Day Ramalan Cuaca Reproduksi Ternak RNA Sabang Sains Salinitas Scroop.co.id Sejarah Sepal seputar kuliner serayu series Sibolga Slider snorkeling Social Social Responsibility Software Sosiologi Spektrofotometer Sprinkler Stamen Status sumatera Sumatera Utara sumatra sungai TAman Nasional Gunung Leuser tamanasional Tana toraja tanah toraja Tangkahan tempat menarik tempatmakan tempatwisata tentang Thermal Cycler tips Tips Blogger Tips Internet Tips Komputer tokoh Tomat Top Eleven Traveling Tugas Kuliah Tungau Ubud UKDdp Ulat upacara Vetiver Viabilitas Vietnam Vitrifikasi Walkthrough Waluh Wereng Whaff wilis Wisata Wisata air Wisata Alam Wisata Religi wisataalam wisatabelanja wisatabudaya wisatadalamnegeri wisatakuliner wisatalainnya wisataminatkhusus wisataolahraga wisatareligi wisatasejarah yogyakarta