Candi Borobudur

candi borobudur
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia.

Di keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi. Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap tahapan pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha digambarkan pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur.

Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen.

Sedangkan relief mulai dibuat setelah batu-batuan tersebut selesai ditumpuk dan disambung. Relief terdapat pada dinding candi. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda. Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap timur seperti umumnya candi Buddha lainnya.

Sejarah Candi Borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Candi Borobudur

Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha.

Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha.

Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15.

Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.

Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.

Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.

0 Response to "Candi Borobudur"

Posting Komentar

Entri Populer

Aceh after ripening agro agroforestri agromulyo Agrostologi Air permukaan airterjun alasan Android Anime Antera arungjeram aya AYAM/UNGGAS (POULTRY) Backpacker bali bandung basa bawah laut Belanja Berkelanjutan BlogPedia Bobot 1000 biji Budaya budidaya Bunga Sempurna. buswisata Cabe-cabean cahaya. candi cekaman Cendawan Centrifuge Ceritaku Contoh Benih Coretan creative Daya Berkecambah design diving DJ DNA Dongeng Dorama dura Ekstraksi Benih Embrio Event Fakta fasilitas Filamen foodtraveler GA3 Gadget Gajah Gallery Gamers Choice Games Games PC Genre goa Gokil grobogan gunung Halofita Hama hewan Hotel Humor hutan ilusi in vitro Indeks Vigor indonesia Inovasi Telkomsel inspirasi Insta Integumen Internasional Invigorasi IPA Itirenary jakarta jawa tengah jawabarat jawatengah jawatimur kaba Kacang Panjang Kadar Air Karimunjawa KCT Kecantikan Kedelai kekeringan Kelaparan Kemurnian Benih kenaf Kertas Kesehatan Ketahanan Ketahanan pangan. Ketahanan. Kimia Dasar kincir kkl KNO3 komoditi. Kriopreservasi krisan Kuliah Online Kuliner Kutu kebul luas panen Lyrics magnesium makalah ilmiah makanan Makanan Sehat makasar Mandiri Manga marka molekuler materi kuliah Medan Media YDCA dan NA meme Mesin Traktor moderen monumen Movie Corner movie series mRNA mulsa Musiclicious Musk Mutu Benih Naruto news Notebook nusa dua nusantara Nuselus objek wisata sulawesi ombak Online Shop Organisme Pengganggu Ovarium Padi paketwisata pantai Papan Tulis pariwisata tana toraja pasangan pasartradisional PEG Pembangunan Penduduk Pengembangan Penyuluhan Perfect World Perikanan Pertanian pertunjukan Pesawat Petal Peternakan Pistil Polimerasi Promo Psikologi Pulau BAli Pulau Poncan punah pupuk Quote Of The Day Ramalan Cuaca Reproduksi Ternak RNA Sabang Sains Salinitas Scroop.co.id Sejarah Sepal seputar kuliner serayu series Sibolga Slider snorkeling Social Social Responsibility Software Sosiologi Spektrofotometer Sprinkler Stamen Status sumatera Sumatera Utara sumatra sungai TAman Nasional Gunung Leuser tamanasional Tana toraja tanah toraja Tangkahan tempat menarik tempatmakan tempatwisata tentang Thermal Cycler tips Tips Blogger Tips Internet Tips Komputer tokoh Tomat Top Eleven Traveling Tugas Kuliah Tungau Ubud UKDdp Ulat upacara Vetiver Viabilitas Vietnam Vitrifikasi Walkthrough Waluh Wereng Whaff wilis Wisata Wisata air Wisata Alam Wisata Religi wisataalam wisatabelanja wisatabudaya wisatadalamnegeri wisatakuliner wisatalainnya wisataminatkhusus wisataolahraga wisatareligi wisatasejarah yogyakarta