Baru Bakpia Tawang Mangu


BAKPIA pathok Yogyakarta, tentu sudah tak asing di telinga. Tapi bakpia Tawangmangu? Bisa jadi Anda belum pernah mendengarnya. Jika belum, bisa dimaklumi karena camilan itu memang belum lama beredar di pasaran.

Berbeda dengan bakpia pathok yang biasanya berisi kacang hijau, isi bakpia Tawangmangu adalah pisang raja dan ubi cilawu. Rasanya? Maknyus. Tak kalah nikmat dengan bakpia-bakpia yang sudah terkenal lebih dulu di pasaran.

Kreator bakpia yang kini jadi salah satu oleh-oleh khas objek wisata di lereng Gunung Lawu itu adalah Sukatno. Bagi penikmat kuliner ekstrim, nama Sukatno tentu tidak asing karena dia adalah pemilik Warung Makan Gunungmas, yaitu satu-satunya warung makan yang menyediakan menu olahan daging landak. "Bakpia ini mulai saya kembangkan sejak dua bulan terakhir," kata pria berusia 69 tahun ini.

Sukatno mengaku, ide awal membuat bakpia itu karena dia tipe orang yang tidak suka mengikuti tren. "Saya ini senang membuat sesuatu yang belum ada. Yang sudah ada dan yang belum ada itu lebih banyak yang belum ada. Ini yang perlu digali. Nah, bakpia isi ubi cilawu dan pisang raja ini kan di sini belum ada," jelasnya.

Sengaja dia membuat bakpia dengan isi ubi cilawu dan pisang raja, agar ada ciri khasnya. Sekadar tahu, pisang raja banyak ditemukan di Tawangmangu, sedangkan ubi cilawu, sebenarnya sebenarnya ubi cilembu yang dibudidayakan di Tawangmangu.

"Dulu saya diajak studi banding soal budidaya ubi cilembu oleh LPM UNS ke Bandung. Sepulang dari sana, ubi ini dibudidaya di Tawangmangu dan berkembang baik. Tahun 2004, saya panen dan Bu Rina (Rina Iriani, Bupati Karanganyar) hadir. Beliau yang memberi nama ubi cilawu, perpaduan ubi cilembu yang berkembang di lereng Lawu," paparnya.

Respon Bagus

Melihat dua potensi alam tersebut, otak kreatif dan naluri bisnis Sukatno bersinergi, hingga kemudian lahir bakpia Tawangmangu. Untuk pembuatannya, dia dibantu karyawan yang juga mengurusi warung makan miliknya. "Untuk isi bakpia, pisang raja saya beli di pasar. Kalau ubi cilawu, hasil dari kebun sendiri," tuturnya.

Selama dua bulan berproduksi, bakpia Sukatno mendapat respons bagus dari pasar. Setiap pekan, setidaknya 200 dus bakpia dia lempar ke pasaran. Tiap dus berisi 16 biji bakpia.

"Ada yang saya jual di warung makan saya, ada yang dititipkan ke toko-toko dan hotel di seputar Tawangmangu. Harga jual dari saya Rp 11 ribu. Tapi toko mau jual berapa, terserah mereka," ungkapnya.

Dia mengaku pemasaran bakpia buatannya baru di seputaran Tawangmangu. Dengan adanya bakpia tersebut, berarti melengkapi daftar menu khas Tawangmangu yang lahir dari tangan Sukatno.

Selain sate landak, pria yang memperoleh seabreg penghargaan karena kegigihan dalam berwirausaha itu juga sudah melahirkan menu khas bir plethok, yakni minuman yang terbuat dari 12 macam rempah-rempah. (Irfan Salafudin / CN26 )

Sumber : Suara Merdeka

0 Response to "Baru Bakpia Tawang Mangu"

Posting Komentar

Entri Populer

Aceh after ripening agro agroforestri agromulyo Agrostologi Air permukaan airterjun alasan Android Anime Antera arungjeram aya AYAM/UNGGAS (POULTRY) Backpacker bali bandung basa bawah laut Belanja Berkelanjutan BlogPedia Bobot 1000 biji Budaya budidaya Bunga Sempurna. buswisata Cabe-cabean cahaya. candi cekaman Cendawan Centrifuge Ceritaku Contoh Benih Coretan creative Daya Berkecambah design diving DJ DNA Dongeng Dorama dura Ekstraksi Benih Embrio Event Fakta fasilitas Filamen foodtraveler GA3 Gadget Gajah Gallery Gamers Choice Games Games PC Genre goa Gokil grobogan gunung Halofita Hama hewan Hotel Humor hutan ilusi in vitro Indeks Vigor indonesia Inovasi Telkomsel inspirasi Insta Integumen Internasional Invigorasi IPA Itirenary jakarta jawa tengah jawabarat jawatengah jawatimur kaba Kacang Panjang Kadar Air Karimunjawa KCT Kecantikan Kedelai kekeringan Kelaparan Kemurnian Benih kenaf Kertas Kesehatan Ketahanan Ketahanan pangan. Ketahanan. Kimia Dasar kincir kkl KNO3 komoditi. Kriopreservasi krisan Kuliah Online Kuliner Kutu kebul luas panen Lyrics magnesium makalah ilmiah makanan Makanan Sehat makasar Mandiri Manga marka molekuler materi kuliah Medan Media YDCA dan NA meme Mesin Traktor moderen monumen Movie Corner movie series mRNA mulsa Musiclicious Musk Mutu Benih Naruto news Notebook nusa dua nusantara Nuselus objek wisata sulawesi ombak Online Shop Organisme Pengganggu Ovarium Padi paketwisata pantai Papan Tulis pariwisata tana toraja pasangan pasartradisional PEG Pembangunan Penduduk Pengembangan Penyuluhan Perfect World Perikanan Pertanian pertunjukan Pesawat Petal Peternakan Pistil Polimerasi Promo Psikologi Pulau BAli Pulau Poncan punah pupuk Quote Of The Day Ramalan Cuaca Reproduksi Ternak RNA Sabang Sains Salinitas Scroop.co.id Sejarah Sepal seputar kuliner serayu series Sibolga Slider snorkeling Social Social Responsibility Software Sosiologi Spektrofotometer Sprinkler Stamen Status sumatera Sumatera Utara sumatra sungai TAman Nasional Gunung Leuser tamanasional Tana toraja tanah toraja Tangkahan tempat menarik tempatmakan tempatwisata tentang Thermal Cycler tips Tips Blogger Tips Internet Tips Komputer tokoh Tomat Top Eleven Traveling Tugas Kuliah Tungau Ubud UKDdp Ulat upacara Vetiver Viabilitas Vietnam Vitrifikasi Walkthrough Waluh Wereng Whaff wilis Wisata Wisata air Wisata Alam Wisata Religi wisataalam wisatabelanja wisatabudaya wisatadalamnegeri wisatakuliner wisatalainnya wisataminatkhusus wisataolahraga wisatareligi wisatasejarah yogyakarta