Bulan November ini, Timnas Indonesia akan melakukan laga uji coba dengan Timor tepatnya pada hari Rabu, 14 November 2012 dan beberapa hari kemudian akan melawan Kamerun pada hari Sabtu, 17 November 2012 yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Bung Karno (GBK) pada sore hari. Skuad terbaik Timnas akan diturunkan untuk mengukur kesiapan tim sebelum pertandingan Piala AFF 2012 di Mulai. meskipun pertandingan tersebut akan diliput secara langsung oleh salah satu TV Nasional, tapi saya tertarik untuk datang langsung ke GBK menyemangati dan menyaksikan permainan timnas.
Sebagai seorang Mahasiswa, tentunya dipadati oleh beragam aktivitas dikampus mulai dari kuliah, praktikum hingga pengerjaan penelitian namun, hari ini saya harus menyempatkan waktu saya untuk menyaksikan laga Timnas yang jauh hari sudah saya rencanakan. kegiatan praktikum salah satu mata kuliah yang saya ikuti sesaat lagi berakhir. jarum jam menunjukkan jam 10.30 pagi, dengan menggunakan Angkot "Kampus Dalam-03" sayapun bergegas menuju stasiun kereta Bogor dengan tujuan Jakarta. Namun, karena satu dan lain hal keretanya baru berangkat pada pukul 12.30 siang.
Stasiun Bogor
(dok:pribadi).
Stasiun Cawang
(dok:pribadi).
Dalam perjalanan menuju Jakarta, saya berfikir untuk berhenti di Stasiun Cawang saja untuk menghemat waktu perjalanan yang cukup lama sekitar 2 jam. Kurang 15 menit jam 2 siang, saya sudah sampai di Stasiun Cawang dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus Transjakarta (TJ) yang selain nyaman juga tergolong murah. siang itu, penumpang bus TJ cukup padat sehingga harus menunggu bus yang lain datang. meskipun cuaca agak mendung dan mulai gerimis tapi, transportasi transjakarta masih tergolong lancar walaupun masih terdapat beberapa kendaraan pribadi yang menyerobot jalur khususnya. tiba dikoridor Semanggi, saya harus transit di koridor Benhil untuk melanjutkan perjalanan dengan bus TJ dengan tujuan Blok M. jam 2 lewat 50 menit saya sampai dikoridor Senayan/Gelora dan tampak besar pintu masuk menuju GBK.
Tampak Jalan GBK dari pintu Utama
(dok:pribadi).
Patung Panah GBK
(dok:pribadi).
Bertandang ke GBK merupakan pengalaman kali kedua bagi saya untuk menyaksikan permainan timnas dimana sebelumnya timnas pernah bertanding dalam laga uji coba dengan salah satu klub spanyol yakni Valencia yang berkesudahan dengan skor 5-0 untuk Valencia. meskipun hasilnya mengecewakan namun, tidak menurunkan semangat saya mendukung Timnas yang sebentar lagi akan bertarung di Piala AFF yang akan dilangsungkan di Malaysia 24 November-1 Desember nanti.
Tiba di depan GBK, saya mencari loket pembelian tiket yang telah disediakan oleh panitia pelaksana di pintu X. Harga tiket tergolong murah seperti untuk katergori I dan II adalah Rp.20000,- ; VIP Timur Rp.50000,- ; VIP Barat Rp. 75000,- dan VVIP Rp.100000,-. sebelumnya saya hanya duduk ditribun terbuka tapi, kali ini saya tertarik ingin mencoba VIP Timur. sambil menunggu kick off dimulai pukul 3.30 sore, saya mengisi perut terlebih dahulu yang sedari siang tadi belum menyentuh air dan makanan sedikit pun seraya memerhatikan para pewarta dari berbagai media baik dalam dan luar negri yang sibuk mencari berita tentang laga persahabatan ini. Setelah sholat di moshollah sekitar GBK, sayapun bergegas menuju tribun karena dari dalam stadion tanda akan dimulainya pertandingan sudah samar-samar terdengar hingga ke luar stadion.
Loket Pembelian Tiket di Pintu X
(dok pribadi)
Kegiatan pewarta mencari berita
(dok pribadi)
Dengan memperlihatkan tiket kepada panitia, saya memasuki GBK dipintu VII dan menduduki kursi di tribun VIP bagian timur. sebagian suporter setia Timnas sudah berkumpul ditribun ini dengan kostum kebanggan berwarna merah dengan lambang Garuda di dada tentunya. beraneka spanduk dan banner dibentangkan disepanjang pagar yang menutupi tribun untuk mendukung permainan Timnas. memang tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran suporter pendukung sebagai "pemain ke 12" sangat dibutuhkan dalam setiap laga Timnas untuk melecut semangat pemain memperoleh kemenangan demi menjaga harkat dan martabat bangsa. sorak-sorai suporter yang dilontarkan dari luar lapangan tentunya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi saya dan dapat memaknai bahwa kehadiran suporter menjadi bagian penting dalam kemajuan persepakbolaan bangsa. semakin banyak jumlah suporter yang turun dengan prilaku yang santun dan damai dapat mencerminkan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
Suporter Setia Timnas Indonesia
(dok pribadi)
Kick off sebentar lagi dimulai dan tampak beberapa pemain cadangan baik dari tim Timor Leste maupun Timnas Indonesia beserta Offisialnya telah menuju bench di pinggir lapangan. Suporter menjadi lebih antusias dengan meneriakkan Yel-Yel Timnas dan sesekali bernyanyi lagu Garuda Di Dadaku yang dipopulerkan oleh Band "Netral". Tampak dari kejauhan Rashid Bakrie, M. Rachmat, Van Baukering, Samsul Arif, Andik Vermansyah, Taufiq, Arthur Irawan yang mengisi bench pemain dan tak lama kemudian pemain kedua Tim sudah muncul dan berjalan menuju lapangan beserta para pengadil lapangan yang berjumlah 3 orang.
Bulu kudukku dan hati terasa gemetar seiring di kumandangkannya lagu Indonesia Raya sebagai penghormatan untuk Timnas yang akan bertanding. terdengar kuat suara suporter sekitar 5000 orang yang ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia ini dengan penuh semangat sambil mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih. setelah beberapa menit, kick off pun dimulai oleh Timnas Indonesia.
Adanya kekisruhan yang terdi di dunia persepakbolaan Indonesia menyebabkan PSSI sulit memperoleh pemain terbaik untuk diturunkan di ajang Piala AFF tahun ini. Namun, beberapa pemain Naturalisasi yang berasal dari Belanda dipanggil untuk mengikuti ajang tersebut seperti Tonny C, Van Baukering dan Raphael M serta Pemain asal Surabaya Arthur Irawan yang kini berlaga di liga Eropa turut dipanggil untuk menggalang lini pertahanan Timnas. diharapkan dengan kedatangan pemain-pemain tersebut dapat memberikan tambahan tenaga baru buat Timnas terutama dengan mengandalkan skill dan pengalaman bermain di liga Eropa sehingga memacu kinerja dan semangat pemain Timnas yang lain pada saat berlatih hingga pada pertandingan yang sebenarnya nanti.
Kedua Tim Keseblasan Sebelum Kick Off
(dok pribadi)
Timnas turun dengan pola 4-4-2 dimana Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim sebagai Penyerang. Ditengah ada Tonny C, Vendry M, Okto M dan Elie Aiboy (Capt). Untuk barisan pertahanan, Pelatih Nil Maisar Menurunkan Novan Setya, Wahyu W, Nopendi dan Hamdi R serta Endar P sebagai Kiper. Babak pertama Timnas terlihat masih belum padu dan beberapa passing dan umpan-umpannya belum pas namun beberapa serangannya melalui sayap melalui Okto dan Elie Aiboy cukup merepotkan pertahanan lawan. Sebaliknya Timor Leste yang turun dengan pemain yang berasal dari portugal dan Brasil dengan postur yang tinggi dan besar sesekali menyerang timnas meskipun dapat dipatahkan oleh barisan pertahanan Timnas. hingga saat turun minum berakhir, skor Timnas dan Timor Leste masih imbang tanpa gol.
Babak ke dua pertandingan semakin menarik dengan dimasukkannya Taufiq menggantikan Tonny C dan Van Baukering menggantikan Elie Aiboy. beberapa peluang tercipta hingga pada menit ke 66' Bambang Pamungkas dapat menyarangkan gol ke gawang Timor Leste berkat asisst yang diberikan oleh Van B. berselang beberapa menit kemudian, pelatih Nil M memasukkan Andik V menggantikan Novan S dan Rasyid B menggantikan Vendry M. Tampak serangan sayap disisi kiri dan kanan Timor Leste kewalahan menahan gempuran Timnas dan tak sedikit peluang yang dimiliki oleh Irfan B berkat skill yang mumpuni yang dilakukan oleh Andik V. Pergantian terus dilakukan oleh Pelatih kepala Nil M untuk merotasi posisi dan melihat kemampuan pemain seperti menggantikan Nopendi dengan Arthur I, Okto M dengan M. Rahmat serta Bambang P dengan Samsul A. Demikian juga dengan Timor Leste terlihat beberapa kali melakukan pergantian pemain untuk menambah tenaga dan menggantikan pemain yang cedera saat pertandingan masih berlangsung. meskipun penguasaan bola Timnas Indonesia diatas 60% tetapi Skor tidak berubah hingga peluit akhir ditiup oleh wasil yang berasal dari Singapura. Skor tetap bertahan 1-0 untuk Timnas Indonesia.
Foto-foto setelah pertandingan Timnas Indonesia VS Timor Leste Selesai
(dok pribadi)
Setelah pertandingan selesai, sayapun beranjak dari tempat duduk dibagian timur stadion menuju ke dalam lapangan. terlihat beberapa wartawan media sudah memadati tengah lapangan untuk menjumpai pemain Timnas dan Timor Leste untuk meminta komentar pertandingan dan berfoto-foto. Kesempatan yang jarang ini, juga dimanfaatkan oleh suporter yang lain untuk berburu gambar pemain Timnas dan megahnya Stadion GBK ini. bahkan para suporter rela memanjat pagar pembatas demi melihat dekat pemain Timnas sambil mengambil gambarnya. Tampak pemain Timor Leste juga meladeni permintaan suporter untuk berfoto bersama.
Jarum jam menunjukkan pukul 18.15, saya beranjak keluar dari GBK beserta para Suporter lain yang sejak tadi memenuhi lapangan. satu per satu lampu stadion telah dimatikan oleh panitia pelaksana sehingga tampak stadion sudah menjadi gelap. setelah mengambil beberapa gambar bagian depan GBK, saya lalu pulang dan berjalan menuju pintu utama stadion hingga ke arah Koridor Bus TJ. Bersama beberapa suporter, kami menggunakan bus TJ Jurusan Blok M-Kota. Di Stasiun Kota, Jam menunjukkan pukul 19.15 dan samar terdengar pemberitahuan bahwa kereta menuju Bogor akan segera berangkat. Dengan segera, sayapun membeli tiket dan berlari menuju kereta yang berada di lintasan 12 stasiun.
Pemain Timor Leste dan Kemegahan GBK
(dok pribadi)
Melihat skor akhir pertandingan, seharusnya Timnas bisa meraup gol yang lebih banyak lagi mengingat skill dan peluang yang dimiliki oleh Timnas lebih baik dibandingkan lawannya. selain itu, peringkat Timnas yang dirilis FIFA juga menunjukkan posisi lebih baik dibandingkan dengan Timor leste. Masih terdapatnya kekurangan baik di lini tengah dan depan Timnas sehingga, perlu dilakukan perbaikan dan pemantapan lagi ke depan untuk menghadapi tim Kamerun di laga uji coba beberapa hari kemudian (Sabtu, 17 Nov 2012) hingga pada saat perhelatan Piala AFF nanti di Malaysia. Dengan melihat hasil kedua laga uji coba ini, diharapkan adanya keterpaduan dan kekompakan diantara pemain mulai dari lini belakang hingga depan sehingga diharapkan Timnas Indonesia dapat menjadi Juara di Piala AFF tahun 2012 ini. AMIN........
Sesaat meninggalkan GBK, masih terbesit dalam hati saya untuk kembali lagi meneriakkan Yel-Yel Timnas, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya serta lagu Garuda di Dadaku. Sungguh asyik mendukung Timnas yang berakhir dengan kemenangan. meskipun Skornya tipis tapi, paling tidak dapat memberikan harapan bagi suporter dengan permainan yang disuguhkan dapat menjadi peluang juara di ajang bergengsi sekelas Piala AFF. Mudah-mudahan lawan kamerun nanti saya dapat kesempatan untuk kembali lagi ke GBK demi mendukung Timnas Tercinta.
BRAAVO TIMNAS INDONESIA .....
TETAP SEMANGAT...!!!!
0 Response to "Menyaksikan Laga Uji Coba TIMNAS INDONESIA "
Posting Komentar