Saturdate Backflash in Vietnam

Sudah 2 tahun berlalu sejak kita semua berfoto disini.

Keriuhan saat bergroupie ria di tengah antrian "board dinner" di sungai Mekong yang terkenal itu tuh.

Kalau tidak salah hari itu adalah malam minggu dan merupakan perpisahan kami dengan teman-teman dari CTU 'Can Tho University' : Mrs. Happy Dr. T. Thuy, Beauty Trang, and other guy on farm who i forgot your name is haha, and Hong "Anna" Anh where is unfortunately cant join with us.

Saat itu kalau tidak salah semua orang tumpah riuh disana, selain menikmati malam minggunya mungkin karena akan bertepatan pula dengan hari Nasional mereka. disudut kota ini terletak Landmark Presiden Ho Chi Minh yang mungkin wajar bila pada saat momen kemerdekaan banyak orang yang datang, karena menurut Dr. Thuy masyarakat Vietnam sangat menghormati uncle Ho. bhakan jika kita cermati setiap mata uang dan sudut pamflet di Vietnam selalu ada gambar orang nomor 1 di Vietnam ini.

Lanjut pada rencana makan malam di kapal tadi setelah menunggu hampir satu jam lebih akhirnya kapal datang berlabuh. Ukuran kapal cukup luas saya pikir, cukup untuk 100 orang lebih perlantainya serta deck kapal sendiri terdiri atas 3 lantai. Namun sayang setelah naik turun mencari meja kita tidak dapat menemukan meja yang kosong dan sayangnya pada saat itu memang ada orang yang telah membooked meja untuk private party sebelumnya. Ada rasa penyesalan memang ketika kita tidak bisa menikmati momen sepeti itu di Vietnam yang mungkin kesempatannya hanya sekali bisa kita rasakan di negeri itu. Mrs. Thuy lalu berinisiatif untuk mentraktir kita makan malam karena dia merasa bersalah sebelumnya tidak melakukan booked terlebih dahulu, well sebenarnya kita pun tidak terlalu mengharapkan itu but thanks you, ^^

Sempat kebingungan juga, makan mau makan dimana...cuman Izar salah satu dari kita yang paling ngebet pengen makan bebek milih untuk nyari restoran bebek...awal2nya sih gara-gara cerita sebelumnya dari mahasiswi UGM yang lg study banding juga di CTU nyaranin harus nyoba deh bebek Vietnam enak bgt katanya, akhirnya yups kita putuskan utk makan BEBEK...

Ngobrol ini itu ngaler ngidul...akhirnya sampailah di salah satu restoran yang menyediakan bebek, sempat bingung juga mau pesan apa..pilihannya ada dua yaitu berupa pho (mie vietnam) dan rice.

Awalnya sih kita mengira rice itu nasi, karena orang Indonesia yang sulit bgt ketika makan ga ketemu nasi ya pengenlah....tapi Jeng jeng jeng...eh yg datang malah nasi lembek...

eh bubur maaf haha

Ada salah persepsi diantara kita ternyata, ya wajarlah beda budaya dan bahasa yang diharuskan berbicara dalam satu bahasa dan itu bukan bahasa ibu kita...ada salah komunikasi saya pikir wajar..

Akhirnya semua orang yang memesan Nasi maksudnya bubur membatalkan pesanannya dan ada satu yang terlanjur telah sampai di meja dan tidak ada yang mau makan...at last a kindly of Trang yang mau mengalah untuk kami semua sehingga dia yang harus makan buburnya ^^

Lanjut dari sana, karena namanya anak muda kali ya pengen nongkrong2 dulu. akhirnya kita lanjut untuk cari bar/cafe yang enak untuk nongkrong...akhirnya dapetlah kita di salahsatu cafe yang klo dari segi tempat cukup nyaman lah ya tapi ada alasan lain yang menurut saya jadi pertimbangan para laki-laki ini untuk nongkrong disana...selain banyak harem, mereka juga menarik untuk dilihat secara wanita Vietnam klo pakai baju pada minim...apakah ini faktor trend atau cuaca saya sih kurang tau...

yang pastinya kita betah nongkrong disana...haha

Saya lupa lagi sih yang dipesan kita semua apa, cmn saya sudah merasakan Vietnamese ice coffee langsung dari sana sebelum itu cofee terkenal oleh kasus di cafe Olivier. hehe

Ga berapa lama dari situ suaminya Mrs. Thuy datang menjemput, dan kita harus berpisah dengan beliau...kalau tidak salah itu terakhir kita bertemu dengan beliau *hug*

Masih teringat kebaikannya walaupun sudah 2 tahun berlalu, mulai dari awal kita bercakap hanya via email, lalu jemput di terminal, antar ke hotel, mencarikan kita tempat untuk stay, diajak berkeliling Can Tho, melihat Profil Peternakannya, and I still remember how you spell "Big C" and how you laugh at me about vietnamese girl who doesnt wear hijab. in any sense.

thanks for the story about "rice and pho"

and thanks for the team
Irvan, Izar, Haris, Luthfi, Uswah, Novi

"Tidak ada salahnya mencoba Pho, tapi kita harus tahu hakikatnya bahwa makanan kita adalah rice"

"mengenal dunia luar tidak menjadikan kita lupa akan siapa kita, tapi itu membuat kita tahu apa yang telah kita punya"