Berwisata ke daerah sekitar puncak Bogor hingga Kabupaten Cianjur  menurut sebagian orang kerap memakan waktu lama, apalagi kalau bukan  macet halangannya. Saya mencoba dalam satu hari mengunjungi berbagai  obyek wisata juga berwisata kuliner dari Taman Safari, Cisarua hingga  Taman Bunga Nusantara, Cianjur.
Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Cisarua, Puncak, hingga  Kabupaten Cianjur kerap membuat wisatawan jengkel berwisata kesana di  akhir pekan, apalagi saat “long weekend” 5-8 Mei 2016 ini.
Padahal dengan waktu yang tepat, Anda bisa menjelajahi berbagai  wisata di kawasan tersebut tanpa terjebak macet parah, bahkan hanya  membutuhkan waku kurang dari satu hari.
Awal liburan panjang akhir pekan, mencoba menjelajahi berbagai wisata mulai Taman Safari Indonesia,  Puncak Pas atau Bukit Kebun Teh, Taman Bunga Nusantara, Little Venice,  hingga mencicipi kuliner khas Sate Maranggi di Kabupaten Cianjur.
Berikut itenerary wisata yang bisa Anda coba lengkap dengan panduan waktu dan jalur yang digunakan.
Persiapkan diri Anda mulai pagi hari, berangkat menggunakan motor  dari Jakarta bisa dimulai sekitar pukul 06.00 WIB, jika menggunakan  mobil disarankan lebih awal. Jarak dari tempat Anda memulai bisa  disesuaikan, yang terpenting bisa sampai di petu keluar tol Ciawi atau  Simpang Tiga Gadog, Kecamatan Ciawi, Bogor sebelum pukul 07.30 WIB.
Pada waktu tersebut saat musim liburan biasanya diberlakukan buka  tutup jalur, tetapi dibuka untuk tujuan Puncak dan ditutup untuk tujuan  Jakarta. Menggunakan mobil bisa padat merayap, tetapi tetap jalan,  sedangkan motor akan bebas melenggang di jalanan kosong yang baru dibuka  satu arah.
Memandang Indahnya perkebunan teh di Puncak Pass
Setelah tancap gas menaiki jalur puncak, Anda akan sampai di Puncak  Pass, melewati Masjid Atta'awun akan sedikit tersendat, pasalnya di sini  jalur akan menyempit dan berpapasan dengan jalur lawan arah yang sedang  di tutup.
Anda bisa menepi sebentar di pelataran Puncak Pass, sekedar memandang  indahnya kota Bogor dari ketinggian. Atau menaiki bukit yang ada di  sebelah kiri Puncak Pass, selain berfoto, indahnya kebun teh di sana  akan menyegarkan pikiran anda sejenak.
Tak perlu berlama-lama, jika jam sudah menunjukan pukul 08.30 WIB,  Anda harus segera malanjutkan ke destinasi selanjutnya yaitu kawasan  Wisata Kota Bunga.
Berfoto dengan suasana ala Venesia di Little Venice
Tak terlalu lama dari Puncak Pass, sekitar 200 meter pertigaan Ciloto  Anda mengambil arah kiri ke Kota Bunga atau jika terlihat padat bisa  ambil alternatif lainnya.
Yaitu sekitar 30 menit dari Puncak Pass melewati pasar dan Istana  Cipanas, ambil arah kiri setelah Pasar Cipanas atau setelah istana. Dari  sana hanya 25 menit menuju kawasan Wisata Kota Bunga.
Jika Anda sudah melihat banyak taman-taman yang berjualan aneka bunga  hias, atau sayur mayur segar dijajakan, maka sudah memasuki kawasan  Kota Bunga.
Siap-siap di sebelah kiri Anda terdapat kompleks villa besar  bertuliskan “Kota Bunga Puncak”, masuk lah ke sana mengkuti arah  petunjuk jalan ke Little Venice.
Sesaimpainya di sana, suasana Venesia akan langsung terasa di gerbang  masuknya. Dengan Rp 20.000 per orang, Anda bisa mengeksplor  bangunan-bangunan yang unik dan lucu, mirip di Venesia, Italia.
Terdapat sungai yang membelah antara dua kompleks bangunan  berarsitektur Eropa. Anda juga dapat menikmati berbagai wahana seperti  Gondola atau perahu yang didayung mengarungi sungai kecil tersebut, lalu  kapal Missisipi, Perahu Bebek, Sepeda Air, dan masih banyak lagi dengan  rata-rata menambah tiket sekitar Rp 20.000.
Berkeliling menikmati indahnya bunga berbagai negara di Taman Bunga Nusantara
Mengunjungi kawasan Wisata Kota Bunga, belum “afdhol” jika tidak  mengunjungi Taman Bunga Nusantara yang masih berdekatan dengan Little  Venice. Taman Bunga Nusantara berjarak sekitar empat kilometer dari  keluar Little Venice, tepatnya di Jalan Mariwati Kilometer 7 Desa  Kawungluwuk, Sukaresmi Cianjur.
Dengan tiket masuk Rp 30.000 Anda bisa bebas menikmati indahnya  berbagai bunga dari macam-macam daerah dan negara. Taman Bunga ini  menghadirkan zona-zona bunga daerah seperti taman Bali, taman Jepang,  taman Perancis, hingga jenis bunga tertentu seperti taman Dahlia. Anda  bisa lebih mengenal jenis-jenis bunga yang belum pernah dilihat.
Selain itu taman seluas seluas 23 hektar ini juga menyuguhkan wahana  permainan yang lengkap, terdapat kereta untuk berkeliling yaitu Dotto  Train dan Garden Tram. Selain itu Anda bisa mencoba wahana Labyrinth,  Air Mancur Musikal, Go-Kart, ATV Race, Bumper Boat, dan masih banyak  lagi.
Menyantap kuliner tradisional Sate Maranggi
Lelah berpetualang di Taman Bunga hingga menjelang sore hari, Anda  tidak boleh lupa santap siang. Keluar dari Taman Bunga Tersebut melewati  jalur Desa Cibodas, atau lebih dikenal Jalur Pacet. Jalur tersebut  lebih dekat dengan Kota Cianjur, sekitar 45 menit dari Taman Bunga  Nusantara.
Dari jalur tersebut Anda akan keluar di pertigaan Pacet, tepat di  situlah terdapat sate Maranggi khas Cianjur yang tersohor. Ialah Sate  Maranggi Sari Asih, tepatnya setelah pertigaan Jalan Raya Pacet,  Cipendawa, Kabupaten Cianjur.
Sate Maranggi d isini, sudah tak perlu diragukan lagi cita rasanya,  mobil dan motor berpelat F dari Bogor, B dari Jakarta, dan D dari  Bandung pun kerap memenuhi parkiran hingga bahu jalan raya.
Anda dapat memesan dengan dua pilihan menu, yaitu sate maranggi tanpa  lemak dan menggunakan lemak. Untuk menyantapnya bisa menggunakan nasi,  atau ketan bakar sebagai pendamping khas sate maranggi.
Satu tusuk sate meranggi tanpa lemak dihargai Rp 3.500, sedangkan untuk yang menggunakan lemak cukup Rp. 2500. Kami mencicipi satu porsi campur sate maranggi bersama satu balok ketan bakar.
Tantang adrenalin Anda di Safari Night, Taman Safari Cisarua Bogor
Saat perut terasa kenyang biasanya kerap menunda perjalanan atau  bersantai lebih lama. Namun, waktu semakin sore, dan masih ada satu  tempat lagi yang menyuguhkan suasana berbeda dengan biasanya, yaitu  Safari Night. 
Kami memilih Safari Night di akhir karena  pertunjukan ini hanya ada di liburan hari besar dan akhir pekan saja,  lokasinya yang searah dengan jalan pulang pun dirasa pas untuk menutup  petualangan “one day trip” kali ini. 
Sebelum pukul 16.00 WIB Anda sudah harus bersiap tancap gas kembali  ke jalur Puncak, karena menjelang maghrib biasanya jalur pulang ke  Jakarta mulai dibuka. Dengan estimasi waktu yang tepat anda akan  terhindar dari terkuncinya kendaraan di jalur buka-tutup puncak.
Safari Night akan dimulai sejak pukul 18.30, biasanya antrean  kendaraan yang masuk gerbang Taman Safari Ciawi Bogor ini sudah memadati  sejak menjelang maghrib. Jangan khawatir, dalam satu hari wisata ini  bisa dinikmati 10 hingga 13 kilometer dengan berkeliling di area satwa.
Perbedaan wisata Safari Night ini dengan Safari di siang hari ialah,  pengunjung tidak bisa menggunakan kenadaran pribadi, harus menggunakan  kereta wisata terbuka, karena menggunakan jalur khusus malam hari.
Lalu tidak diperkenankan mengambil foto menggunakan blitz  kamera dan memberi makan, karena akan mengganggu binatang, lalu terdapat  zona khusus malam hari yang memberikan Anda sensasi ketegangan  tersendiri.
Setelah berkeliling Anda dapat berfoto langsung dengan bayi binatang  yang ada di Baby Zoo. Lalu mengunjungi teater terbuka tempat pertunjukan  binatag pukul 22.15 WIB, dan Fire Dance khas Safari Night pukul 22.45.
Penulis : Muhammad Irzal A
Sumber: kompas.com 
 





 
 
 
 
 
0 Response to "Wisata Sehari di Puncak Bebas Macet, Ini "Itinerary" dan Trik Rahasianya"
Posting Komentar